9 KERUSAKAN PADA TRANSMISI MANUAL DAN CARA MENGATASINYA

9 Kerusakan Pada Transmisi Manual dan Cara Mengatasinya


Seperti yang anda ketahui, sistem transmisi pada mobil terbagi menjadi dua yaitu manual dan otomatis. Sistem transmisi ini berfungsi untuk dapat meneruskan tenaga yang berasal dari mesin menuju roda mobil. Kedua sistem transmisi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, meskipun begitu keduanya tidak terlepas dari masalah ataupun kerusakan yang bisa saja terjadi. Umumnya kerusakan pada sistem transmisi dikarenakan usia penggunaan ataupun human error. Meskipun perbaikan sistem transmisi manual tidak serumit sistem transmisi, namun kerusakan pada sistem manual tetap dapat terjadi. Kerusakan pada transmisi manual biasanya dapat ditandai dengan penurunan peforma mobil. Sehingga mau tidak mau, solusi terbaik adalah dengan segera memperbaiki ketika kerusakan tersebut terjadi agar tidak semakin memperperparah dan menimbulkan resiko-resiko yang tidak diinginkan. Nah berikut ini beberapa kerusakan pada transmisi manual yang sering terjadi dan cara mengatasinya.


1. Telat Merespons
 Pernahkah anda merasakan ketika menginjak pedal gas mesin terasa menderu, namun mobil tetap melaju lambat dan tidak normal? Jika anda pernah merasakn ini, maka bisa jadi terjadi kerusakan pada plat kopling mobil ataupun kondisi plat kopling sudah menipis. Jika pada mobil transmisi otomatis, maka masalah transmisi matic ini disebabkan karena kinerja body valve yang sudah melemah. Untuk mengatasi, maka segera ganti kopling mobil dengan yang baru. Untuk melakukan penggantian, anda bisa melakukannya sendiir di rumah.
2. Muncul Suara Mendengung Yang Berasal Dari Sistem Transmisi
Kerusakan lainnya yang dapat terjadi dikarenakan munculnya suara mendengung yang mirip dengan suara yang berasal dari mesin. Bahkan suara ini akan bertambah keras dan diiringi dengan munculnya bunyi yang mirip seperti ketukan-ketukan benda tumpul yang sedang beradu. Suara tersebut muncul dari beberapa komponen yang saling berbenturan di dalam sistem transmisi dikarenakan mekanisme pergerakannya yang terhambat. Hal ini dikarenakan kurangnya kekuatan dorong dari oli transmisi.
Oli sendiri adalah komponen yang cukup penting karena berfungsi sebagai pendingin dan pelumas. Oli transmisi ini berfungsi untuk memberikan tekanna ketika pergantian gigi terjadi. Untuk mengatasinya segerak cek kondisi oli transmisi mobil anda. Untuk mengeceknya, anda bisa menggunakan dipstick untuk mengukur kada volume. Jika dirasa kurang, maka segera isi kembali hingga batas maksimal yang telah ditentukan.
3. Kebocoran Cairan Transmisi
Kebocoran yang terjadi pada sistem transmisi merupakangejala kerusakan transmisi yang mudah diidentifikasi. Oli transmisi ini adalah bagian yang vital di dalam sistem transmisi. Sehingga jika terjadi kebocoran maka menimbulkan masalah yang serius. Pada sistem transmisi manual, pengecekan memang tidak mudah dilakukan dengan menggunakan dipstick. Anda harus membuka kotak transmisi langsung, dan tentu saja hal ini membutuhkan bantuan dari teknisi yang sudah ahli.
4. Munculnya Bau Terbakar
Kerusakan  pada transmisi manual lainnya yaitu munculnya bau seperti terbakar yang muncul bahkan hingga masuk ke dalam kabin mobil. Hal ini dikarenakan kondisi overheating yang dialami oleh sistem transmisi yang mana membutuhkan pelumas. Fungsi pelumas disini tidak hanya membantu pergerakan komponen, namun juga menstabilkan suhu komponen yang dilumasinya. Jika bau terbakar ini tiba-tiba muncul, maka menandakan jika oli yang terbakar berlebihan dan menyebabkan volumenya berkurang. Untuk mengatasinya, asotikan terlebih dahulu apakah terjadi kebocoran atau tidak di dalam sistem transmisi. Jika iya, maka perbaiki penyebab kebocoran. Setelah itu maka segera lakukan pengisian ulang oli transmiis hingga mencapai batas volume yang ditentukan.
5. Susah Pindah Gear
Masalah ini memang sering terjadi pada sistem transmisi manual, biasanya akan sulit memindagkan gear dari posisi netral ke gigi 1. Penyebab awal dikarenakan  masalah yang terjadi pada penghubung tuas dan withdrawl lever. Sarana penghubung ini berupa tali kopling yang biasanya digunakan pada mobil-mobil lawas ataupun pada master kopling pada mobil baru. Kerusakan lainnya bisa dikarenakan komponen-komponen yang sudah mengalami keausan dan harus segera dilakukan penggantian.
6. Mobil Terasa Bergetar
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab body mobil bergetar. Hal ini mungkin saja diakibatkan adanya permasalahan pada sistem transmisi kendaraan. Cobalah untuk memeriksa bagian kampas kopling, bisa jadi kampas kopling yang sudah aus lah yang menyebabkan terjadinya getaran pada body mobil. Ciri ciri kampas kopling mobil habis sendiri sebenarnya mudah terlihat. Untuk itu segera lakukan penggantian untuk meminimalisir terjadinya kerusakan yang bertambah parah.
7. Gear Slip
Normalnya, gear mobil akan tetap berada pada posisi yang memang sudah diatur oleh pengemudi. Namun jika terjadi slip pada gear, akan menyebabkan posisi gear tiba-tiba berubah dengan sendirinya. Misalnya saja jika sebelumnya posisi gigi berada di 1 namun kemudian dapat berpindah ke netral secara tiba-tiba. Tentunya ini akan membahayakan ketika mobil anda berada pada kecepatan tinggi dan membuat roda kehilangan daya. Jika kondisi ini terjadi maka segera periksakan mobil anda.
8. Kopling Seret
Masalah lainnya yang sering terjadi pada mobil manual adalah kopling yang seret. Hal ini biasanya dikarenakan disk kopling yang gagal terlepas ketika anda menginjak pedal kopling. Kondisi ini menyebabkan pengemudi tidak dapat memindahkan gigi dikarenakan kopling yang masih berada di dalam putaran mesin. Jika anda memaksakan maka menyebabkan munculnya suara-suara seret dair dalam transmisi. Penyebab kopling yang seret biasanya dikarenakan kendurnya pedal kopling.
9. Munculnya Suara Berisik di Posisi Netral
Jika anda mendengar munculnya suara-suara berisik yang masuk hingga ke kabin mobil meskipun sistem transmisi berada pada posisi netral, maka menunjukkan jika terjadi kerusakan pada komponen sistem transmisi mobil. Suara ini muncul dikarenakan bearing-bearing yang mengalami keausan terutama pada input shaft. Jika kondisi ini terjadi pada mobil anda, maka segera periksakan mobil anda ke bengkel.
 Nah itu tadi beberapa kerusakan pada transmisi manual yang sering terjadi. Kerusakan-kerusakan ini tentu saja tidak boleh dibiarkan terus menerus karena akan menimbulkan resiko yang cukup berbahaya saat mobil dikendarai. Selain itu penting untuk melakukan perawatan pada sistem transmisi mobil anda. Perawatan tidak hanya dilakukan dengan pengecekan rutin melainkan juga penerapan teknik mengendarai yang tepat. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.
Sumber : https://showroommobil.co.id

Jika kalian membutuhkan sparepart mobill copotan bisa hubungin kami. kami menjual berbagai macam Sparepart Mobil Copotan Ex Singapore.Jepang.Korea semua barang yang kami jual EX bukan barang lokal. Seperti :

* TRANSMISI MATIC / MANUAL
* POWERSTERING
* GARDAN KOMPLIT
* CAKRAM
* COIL-COIL
* SENSOR-SENSOR
* DINAMO STATER
* DINAMO AMPER
* SHUTBLOK
* CYLINDER HEAD
* POMPA POWERSTERING
* COMPRESSOR AC
* TONGKOL
*DLL
Kondisi barang 80-90%
Garansi 1 bulan
Semua barang yg kami jual semua hidup, normal, Menerima untuk pengiriman keseluruh indonesia via ekspedisi Darat/Darat/Laut

Telp : 081290301655
Tlpn/Wa : 087889263023

instagram : https://www.instagram.com/ahmsparepartmobil/
bukalapak : https://www.bukalapak.com/u/ahmmerryambr1997?from=dropdown
tokopedia : https://www.tokopedia.com/ahmsparepartex?nref=shphead
WAB : http://www.ahmmotor.com

TERIMA KASIH 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA GAMPANG CEK KONDISI KOIL

KENALI CIRI-CIRI KOIL MOBIL RUSAK